Cerita dongeng katak dalam tempurung
- Cerita dongeng Pada zaman dahulu, disebuah hutan terdapat sebuah kolam kecil, kolam tersebut sangatlah tersembunyi karena disitu dikelilingi banyak sekali rumput yang lumayan lebat. Di dalam kolam tersebut terdapatlah sebuah kerajaan katak . Tempat tersebut dihuni oleh banyak sekali katak dan tiap tahun, di kerajaan tersebut sering diadakan sebuah perlombaan gulat untuk menentukan siapa yang terkuat. Dimana setiap tahun yang selalu menjadi pemenang adalah pangeran pertama dari kerjaan tersebut.
Raja tersebut mempunyai tiga orang anak, dan semuanya dalah laki-laki. Ketiga pangeran tersebut merupakan calon pewaris di kerajaan katak tersebut. Dan diantara ketiga pangeran tersebut, pangeran pertamalah yang selalu menang di dalam turnamen tersebut dan tidak ada satupun yang bisa menandingi kehebatannya tetapi pangeran tersebut memiliki sifat yang sombong. Dengan sifat sombongnya itu membuat banyak rakyat yang sangat membeci pangeran pertama tersebut dia selalau memamerkan kekuatannya kepada siapapun yang ingin menantangnya, karena dia percaya bahwa tidak ada satupun katak yang bisa mengalahkan kehebatannya. Sampai pada suatu hari disaat dia sedang termenung tidak sengaja tiba-tiba pangeran pertama itu melihat seekor burung yang terbang melintasi kolam tersebut, katak itupun berkata "Wah makhluk apa itu?, kenapa dia bisa melayang diudara", seandainya aku bisa menaikinya aku ingin sekali menjadikannya sebagai pelayanku ucap pangeran pertama itu. Aku yakin makhluk disini akan menghormatiku pikir pangeran dengan sifat sombongnya tersebut. Namun untuk menangkap burung itu dia pun harus keluar dari kolam dan menembus lebatnya rumput disana, tetapi dengan sifat sombongnya tersebut dan menganggap dirinya yang paling kuat, pangeran katak itu pun meningggalkan kolam tersebut dan memasuki dunia asing yang belum pernah dia masuki.
Dan di tengah perjalanan, tiba-tiba dia bertemu dengan seekor jangkrik yang sedang asik memakan rumput. Dengan sombongnya pangeran katak itu bertanya kepada jangkrik itu. "Hei makhluk bodoh dan lemah, apakah kau tahu dimana jalan keluar untuk melewati rumpu dan semak belukar yang lebat ini?' Ucap pangeran itu. Karena si jangkrik itu merasa kalau dia dipanggil, jangkrik itu pun menoleh ke arah suara tersebut. Lalu ketika jangkrik tersebut melihat seekor katak yang tengah berdiri didepannya dengan sikap yang sombong. Jangkrik itupun spontan saja langsung tertawa dengan girangnya. Sebab ternyata yang memanggil dirinya tadi ternyata hanyalah seekor katak yang lebih lemah dari pada dirinya. Jankgrik itu pun melanjutkan makan siangny, lalu karena tak mendapatkan respon, katak itu pun pergi untuk melanjutkan perjalanannya dan berkata "Dasar jangkrik gila"Ucap pangeran katak itu dengan kesalnya".
Sepanjang perjalanan pangeran katak yang sombong itu dia bertemu dengan banyak sekali makhluk hidup seperti, ulat, siput, belalang. Pangeran katak itupun bertanya kepada semua hewan yang ditemuinya dengan tetap memakai sifat sombongnya tersebut dan berkata seperti halnya kepada jangkrik tadi, al hasil pertanyaan katak itupun ditertawakan oleh makhluk-makhluk itu.
Namun pada akhirnya pangeran katak itu menghadapi nasib yang sangat sial, di dalam perjalannnya dia tidak sengaja bertemu dengan seekor ular yang sedang tidur. Kemudian seperti biasa dengan sifat sombongnya tersebut, katak itu menendang ular yang sedang tidur itu untuk membangun kannya dari tidur. Dan si ular itu pun sangat terusik karena waktu tidurnya di ganggu oleh katak itu. Lalu ular tersebut pun mulai merasa kesal karena selain menendang dirinya katak itu mengatakan bahwa dia makhluk lemah. Kontan saja ular tersebut langsung menyambar pangeran katak itu. Dan kemudian pangeran katak yang sangat sombong itupun akhirnya katak itupun mati dimakan ular.
Demikianlah cerita dongeng katak dalam temperung diatas, semoga bagi teman-teman yang sudah membacanya bisa mengambil sebuah hikmah bahwa terkadang pengetahuan itu sangatlah penting untuk bertahan hidup. Seperti katak dalam tempurung , hanya mempunyai pengetahuan terbatas dan kekuatan sehingga membuat dirinya menjadi sombong.
0 comments:
Post a Comment
Peraturan berkomentar :
1. Dilarang untuk spam di blog ini
2. Dilarang berkomentar kasar atau jorok.
3. Dilarang menaruh link aktif di blog ini.